Jumat, November 30, 2007

2005 KITA

Oleh : Rasid Rachman

Kata “kita” dalam bahasa Indonesia agak khas, sebab berbeda arti dengan “kami”. Dalam bahasa Inggris, cuma ada we untuk menyebut kita dan kami. Waktu kecil dulu, teman-teman saya biasa menyebut “kita” untuk memperhalus kata “gue”. Di Nias, orang menyebut “kita” untuk memperhalus sebutan “kamu” atau “kalian”.
Semula agak canggung juga ketika orang bertanya: “Kita berasal dari mana?” (Maksudnya: “Kamu berasal dari mana?”). Saya harus beberapa saat coba mengerti pertanyaan ini dulu sebelum menjawab. Lambat-laun, memang saya semakin dapat mengerti, tetapi tetap masih saja canggung setiap dipraktekkan.
Canggung, karena penggunaan “kita” dalam obrolan tersebut – menurut rasa bahasa saya – agak kurang pas. Lagipula, kata “kamu”, ”engkau”, “Bapak”, “Abang”, “Saudara”, “kalian”, adalah bukan kata-kata kasar atau merendahkan, juga di Nias. Bagaimana tidak canggung bila orang bertanya: “Berapa anak kita?” atau “Apakah latar belakang agama kita: Kristen atau Islam?” atau “Apakah istri kita menjadi relawan juga?” Untung tidak ada yang mengatakan: “Sampaikan salam saya untuk istri-istri kita di rumah?” ¨

Tidak ada komentar: